I'm Your Secret Admirer

My Crush

Saat aku memandangmu, sejak itulah aku jatuh hati

Saat kau tersenyum ke arahku, ku putuskan kaulah sang pemilik hati

Saat aku melihatmu tertawa, aku pun ikut tertawa

Kau tak seindah pelangi, namun berhasil meluluhkan hati

Akalku selalu pikirkan parasmu

Jantungku selalu detakkan namamu

Hatiku selalu rindukan hadirmu

Namun.. apakah kau juga begitu?

Semakin kencang aku berlari mengejarmu

Semakin gesit pula kau pergi meninggalkanku

Entah seberapa sering aku terjatuh

Entah seberapa banyak goresan luka di hatiku

Nyatanya, aku masih mengharapkanmu

Sering ku terlelap ataupun hanya terpejam

Bukan karena lelah akan kerasnya dunia

Tetapi karena alam mimpi lebih indah dari dunia nyata

Di sana aku bisa menggpaimu, bahagia bersamamu

Jika seandainya takdir tak berpihak kepadaku

Izinkanlah aku selalu mengagumimu

Meski keberadaanku tak berarti di hidupmu

Tetapi apapun iu, kehadiranmu memberi warna di hidupku

  For you, Masdar Auzan.

Akhir dari Persahabatan?

Telah lebih dari satu dekade kita lalui besama

Semua pahit manis persahabatan telah kita rasakan

Sahabat . . .

Ingatkah dulu kita pernah menangis tertawa bersama?

Ingatkah dulu indahnya persahabatan kita?

Dulu di saat ego belum juara

Tak ada halang melintang yang berarti

Meski masalah selalu berhasil menyelinap

Namun dapat kita halau bersama

Dulu . . .

Kita tak saling sapa, tak apa

Kita jarang berjumpa, tak apa

Kita miliki sahabat lainnya, tak apa

Kita asik dengan dunia sendiri pun tak apa

Kita tetaplah kita walau dunia membantah

Mengapa kini berbeda?

Apakah kita sudah kalah?

Apakah ego telah berhasil berkuasa?

Satu per satu pergi

Lambat laun pudar pula persahabatan ini

Tawa canda berganti amarah

Jangankan bahagia nyaman pun tak ada

Meski sering bertemu tapi jarak kita semakin jauh

Dulu masalah kita selesaikan

Kini kita yang diselesaikan oleh masalah

Sekuat apapun bertahan benahi keadaan

Nyatanya kaca yang pecah tak pernah utuh seperti semula

Sahabat . . .

Apakah mungkin ini akhir cerita kita?

Apakah mungkin kita berhenti setelah jauh melangkah?

Jika benar itu adanya

Kelak jika kita telah dewasa

Ingatlah kita pernah tertawa bersama

Kenanglah selalu kebersamaan kita

For you : ISH, ID, and RDA